Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator

Isnin, 13 Julai 2009

Hukum Mengambil Gambar

HukuM Mengambil Gambar



1) Hukum mengambil gambar itu mubah(harus)....ia boleh jadi haram bilamana digunakan untuk menayangkan tubuh badan atau industri permodelan yang membawa kepada maksiat..Contohnya tangkap gambar artis seksi,majalah,porno dan yang sewaktu dengannya..Ianya menjadi mubah(harus) bilamana kita ingin menangkap gambar aktiviti jemaah seperti rehlah,program-prgram dan sewaktu dengannya…Ia juga menjadi wajib jika dijadikan sebagai bahan bukti seperti dalam kes bunuh,jenayah dan sebagainya….bergantung kepada keadaan…



2) Ia harus …berbalik kepada halal haram,terlalu banyak benda halal dan sedikit yang haram
dan setiap amalan adalah daripada niat jadi jika kita yakin tidak melanggar batasan syariat
maka itu adalah harus seperti kisah Saidina Abu Bakar yang membukukan Al-Quran….
walaupun ramai yang menentang pada awalnya namun lihatlah betapa besar manfaatnya buat kita sekarang begitu juga dengan mengambil gambar bagi tujuan kenang-kenangan manalah tahu andaikata terpisah di kemudian hari , gambar itu lah yang kita akan gunakan…..wallahualam



3) Gambar fotografi adalah suatu perkara baru yang tidak ada pada zaman Rasulullah S.A.W. Jadi perbincangan mengenai hukum fotografi telah dibincangkan oleh ulama-ulama masa kini menurut syariat Islam. Di sini saya ingin membuat kesimpulan berkenaan isu ini setelah sahabat-sahabat semua membincangkannya. InsyaAllah….



~Hakikat Fotografi~

Pendapat 01: Adalah satu teknik menyekat bayang

Pendapat 02:Merupakan proses menyimpan pantulan gambar dari sesuatu yang terkena cahaya.



~Hukum Fotografi~
Antara ulama yang mengharuskan gambar fotografi adalah:
- Syeikh Dr. Yusuf al-Qaradawi.
- Syeikh Muhammad Mutawalli Syarawi.
- Syeikh Dr. Muhammad Said Ramadhan al-Buti.
- Syeikh Najib Mutiie.



Berkata Syeikh Dr. Yusuf al-Qaradawi (lihat kitabnya: Halal Wal Haram Fil Islam):
Hukum asal bagi gambar fotografi adalah diharuskan selagi tidak merangkumi perkara yang diharamkan seperti untuk mengagungkannya. Pengagungan ini sama ada kerana agama atau dunia. Lebih-lebih lagi yang diagungkan itu adalah orang-orang kafir dan fasik seperti penyembah berhala serta mereka yang berfahaman komunis dan artis-artis yang melampau.



Kesimpulan:
Walaupun ulama-ulama berselisih pendapat mengenai hukum gambar fotografi namun di sana pendapat yang kuat mengatakan adalah harus gambar fotografi. Pengharusan ini selagimana tidak terdapat unsur-unsur yang diharamkan dalam syariat Islam…


Sumber jawapan:WWW.ILUVISLAM.COM


Tiada ulasan: